PENGETAHUAN IBU;ARGUMEN SAMSUL TOTOCHAN

Sungguh tidak ada ibu awam pengetahuan. kadang memang sulit anak mengakuinya. Pengetahuan ibu tidak pernah kita jelajahi meskipun secara formal pengetahuannya sering dilupakan. Sang ibu simpel sekali menjawab kegelisahan anaknya,keselamatan anaknya sampai pada mutu jurusan pendidikan yang gonjang-ganjing. Sudah banyak pengetahuan anak baik melalui ingkuri(mempelajari,menelit sendiri) koperatif(mencari dan bekerjasama) sampai ekplorasi(sendiri dan bersama-sama meneliti) yang menghasilkan obyektif.
”ini tidak bisa dipaksakan,saya malu menatap esok. Lalu kalau nanti berpapasan dengan teman ini akan berabe dan ini tidak sama dengan keinginanku dan nanti bagaimana…….kalau misal…dan terus…?” anak menjadi pemberontak,pembangkang  terhadap ucapan ibu.
Sekali lagi ibu mengajarkan pengetahuan pada anak meski tidak sama sekali kenal wajah sekolah itu. Beliau menenangkan dan selalu menjawab kegelisahan anaknya yang meronta-ronta tidak karuan “sudah jalani dulu. Yang menentukan hari esok kan bukan pengetahuan yang kamu peroleh”buat apa kamu sekolah kalau tuhan tetap pada takdirnya. Tapi pengetahuan ibu ini diabaikan selalu oleh kita karena tidak ada dalam jurusan IPA,Fisika,Matematika,akuntansi ataupun agama. Pengetahuan ibu ada di belakang layar.
Ilmu pengethuan ibu kalau diperhatikan sangat munafik sekali menurut kacamata orang-rang pintar karena pertama,jika beliau menolong dan memberi kepada seseorang dengan ucapan”semoga anakku sukses”dalam matematika tidak bisa dikalikan bagaimana beliau merangkai, menambah 6 +6=12(sukses). Rumusan dalam matematik kasihan+ucapan =sukses, sangat menyimpang sekali dan ini menyepelekan para tokoh yang bertahun-tahun meneliti.
Kedua,bila diperhatikan jawaban ibu apa adanya. Namun kata-katanya mampu menyenangkan kita, mampu menyemangati kita. Seharusnya pendidikan paling tidak menjawab kegelisahan anak karena ilmu yang diperoleh, atau ilmu yang diajarkan disekolah adalah awal kesabaran para tokoh, awal perjuangan dan semangat yang menyenangkan untuk menggalih pengetahuan sampai diakui oleh publik, tetapi buntu dan berbelit-belit menjawabnya sehingga anak bingung memiih mengambil keputusan. Ketiga,ibu sering kali mengucapkan yang bukan-bukan misalkan ibu melarang anak kecil makan kepala ikan, ibu mengucapkan jangan duduk didepan pintu jodoh melarat akan datang. Ini tidak benar menurut orang pintar, bahkan sangat menyimpang, dalam penelitian tidak ada hubungannya. Ya sema orang pasti ngaku itu  tidak benar. Saya tidak mengkaim ikut-ikutan karena kadang ilmu itu dapat dipercaya bia diteliti dan menemukan ujungnya, kalau orang pintar meneliti kemudian kandas dalam konklusi yang bukan ujungnya misal teori nativisme[1] maka orang pintar bilang ini pernyataan sementra kemudian diyakini publik.
Jadi mungkin tahun depan pernyataan ibu ini akan benar bahwa anak kecil makan kepala ikan laut akan bodoh, para peneliti masih kandas hanya menemukan pernyataan sementara maupun hepotesa yang melonjak-lonjak tidak sampai kepada pernyatan ibu. Sekarang ikan boleh saja bervitamin membantu kecerdsan otak,tahun depan bisa saja berbeda, sebab ikan sudah beracun atau sebab lain sehingga berbahaya untuk otak anak kecil. ibarat pohon pisang yang terdapat di pulau kangean sekarang hancur karena pohon pisang beracun[2] entah polusi udara karena pohon pisang beracun secara kolektif(berpindah-pindah ke yang lainnya) sampai pada anak yang tumbuh. yang pasti apapun benda tersebut ketika beracun sangat berbahaya, akan merusak pertumbuhan saraf otak bahkan bisa saja berbahaya pada nyawa seseorang.
Oleh karena pernyataan ini sangat sulit dalam kamus besar inseklopedia kesehatan, maupun dalam sejarah modern peneliti kesehaan dan vitamin  maka sulit akan dipercaya.tetapi tidak akan menjadi mustahil pernyataan ini akan terjadi pada duapuluh tahun mendatang hanya tinggal menunggu waktu dan pengakuan saja dari orang yang berani menyatakan teori pengetahuan tersebut. thank’s for my best freind is kurdy



Samsul Saobi; PLI(Peneliti Lepas Institut) asal  Saobi














Catatan;
1 Mon Tak Partaje Dhina Mak Noles
2 Dhina, Mak Sake’ Ate Oreng-Oreng Se Penter Polana Tak Sesuai Ben Pekkeranna Atao     Ben Hasil Penelitiannya.
3 persembahan buat Kurdy Talcott vandermij.










[1] Manusia lahir tidak mempunyai potensi apa-apa, potensi ada karena sekitar. Tetapi kemudia teori ini dibantah bahwa Kennes melupakan potensi alamiah ketika anak lahir menangis.karena semua anak yang lahir tidak menangis(potensi alamiah).
[2] Tandanya 1,tongkol(bahasa kangean)membusuk.2 buah pisang terlihat kurus. 3 Sesseran(kangean) tidak terlalu banyak.3 bahkan buah pisang setengah busuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sadeje